Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Biru. Selamat pagi, siang, sore, malam, dimanapun Sahabat Biru berada semoga dalam keadaan sehat selalu. Pada dasarnya, Penggolongan hewan dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis makanannya.
Di dunia ini banyak sekali berbagai jenis hewan, mulai dari yang di darat, hewan yang bisa terbang, sampai hewan yang bisa berenang. Tapi apa Sahabat Biru tahu, ternyata jenis makanan mereka berbeda.
Jenis makanan pada hewan itu berbeda-beda. Tidak semua jenis hewan itu memakan tumbuh-tumbuhan. Tidak semua hewan juga memakan daging. Salah satu cara mengelompokan hewan adalah dengan melihat jenis makanannya. Ini lah Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Herbivora

Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Herbivora berasal dari bahasa latin, yaitu Herba dan Verare. Herba bisa diartikan sebagai tumbuhan/rerumputan. Verare artinya adalah pemakan.
Dari dua kata yang berasal dari bahasa latin herba dan verare, dapat kita simpulkan bahwa herbivora adalah jenis-jenis hewan pemakan tumbuhan. Mereka bertahan hidup dengan mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar mereka.
Ciri-ciri Hewan Herbivora
Pemakan Tumbuhan
Ciri hewan herbivora yang pertama adalah jelas, mereka pemakan tumbuhan. Mereka memakan tumbuhan karena sistem pencernaan yang mereka miliki tidak bisa mencerna daging. Jadi, jika mereka memakan danging hal tersebut bisa membuat mereka sakit bahkan mati.
Berkaki Empat
Kebanyakan hewan herbivora itu berkaki empat, walaupun ada juga beberapa hewan herbivora yang berkaki dua atau lebih.
Hewan Mamalia
Hewan mamalia adalah hewan yang dikenal dengan hewan yang melahirkan dan menyusui. Hal itu menjadi salah satu ciri-ciri hewan herbivora. Tapi ada juga mamlia yang pemakan daging.
Hidup di Darat
Sebagian besar hewan herbivora hidupnya di darat, karena tumbuh-tumbuhan hijau lebih banyak ditemukan di daratan.
Gigi Seri yang Tidak Tajam
Gigi serinya berfungsi untuk memotong dedaunan.
Tidak Bertaring
Alasan hewan herbivora tidak bertaring adalah karena makanan yang mereka konsumsi mudah dihancurkkan. Jadi mereka tidak membutuhkan taring.
Gigi Geraham yang Bergelombang
Gigi geraham yang bergelombang ini memiliki fungsi untuk menggiling dan mempermudah proses pengunyahan rumput dan dedaunan yang mereka konsumsi.
Contoh Hewan Herbivora
Bangsa Burung

- Burng Kenari
- Burung Pipit
- Burung Beo
- Dll.
Bangsa Mamalia

- Kuda
- Badak
- Kelinci
- Dll.
Bangsa Serangga

- Walangsangit
- Capung
- Kutu Daun
- Dll.
Karnivora

Karnivora berasal dari bahasa latin, Carne dan Verare. Carne memiliki arti daging dan Verare berarti pemakan. Bisa disimpulkan arti dari Karnivora adalah jenis hewan pemakan daging.
Hewan karnivora biasanya mendapatkan makanan dengan cara membunuh/memburu mangsanya. Mereka dikenal sebagai pemburu yang aktif. Hewan karnivora ini rata-rata menjadi hewan yang berada di puncak rantai makanan
Ciri-ciri Hewan Karnivora
Memiliki Gigi Graham dengan Bentuk Permukaan yang Berlekuk-lekuk Tajam.
Hewan karnivora memiliki gigi geraham khusus untuk mengunyah daging dengan sisi rahang ujung gigi saling bertemu seperti pisau.
Fungsi gigi gerahamnya adalah untuk mengerat dan menghancurkan daging. Sementara gigi serinya kecil-kecil dan tajam. Sementara gigi taringnya panjang, besar dan runcing untuk mencabik daging.
Memiliki Cakar
Hewan karnivora memiliki cakar-cakar yang panjang dan tajam. Sebagian hewan karnivora bisa memasukan dan mengeluarkan cakarnya. Cakar ini berfungsi untuk berburu atau mencengkram makngsanya agar tidak kabur.
Memiliki Taring
Taring pada hewan karnivora sangatlah tajam dan berbahaya. Tapi ada beberapa hewan yang memiliki taring yang beracun, salah satu contohnya adalah ular berbisa. Ular bisa mengeluarkan “bisa” dari taringnya, bahkan spesies ular Cobra bisa menembakan bisa dari taringnya.
Taring ini biasa digunakan hewan karnivora sebagai senjata untuk melumpuhkan mangsanya.
Pemburu
Hewan karnivora biasanya melakukan perburuan untuk mendapatkan mangsanya. Karena sebagian besar sumber makanan mereka adalah makhluk hidup juga, jadi mereka harus lebih berusaha keras untuk mendapatkan makanan.
Dalam suatu kasus, hewan karnivora ini kadang memakan hewan yang sejenis dengannya. Bahkan ada yang sampai memakan anak atau induknya.
Peristiwa itu terjadi karena beberapa hal. Contohnya seperti belalang sembah, setelah mereka kawin, belalang betina akan memakan belalang jantannya. Contoh yang lain adalah ketika anak laba-laba sudah lahir, mereka semua akan memakan tubuh induknya.
Contoh Hewan Karnivora
Bangsa Burung

- Burung Elang
- Burung Hantu
- Pelikan
- Dll.
Bangsa Serangga

- Laba-Laba
- Nyamuk
- Dll.
Bangsa Mamalia

- Harimau
- Serigala
- Singa
- Dll.
Bangsa Reptil

- Komodo
- Ular
- Bunglon
- Dll.
Bangsa Ikan

- Hiu
- Arwana
- Piranha
- Dll.
Omniviora

Omnivora juga berasal dari bahasa latin, yaitu Omnis dan Virare. Omnis memiliki arti segala sedangkan verare memiliki arti pemakan. Bisa disimpulkan arti dari Omnivora adalah jenis hewan pemakan segala, segala disini adalah hewan yang memakan tumbuhan, serangga, dan hewan lainnya.
Hewan omnivora ini tidak terlalu buas seperti hewan karnivora, tapi yang namanya hewan liar tetap lah akan ganas jika diganggu.
Ternyata manusia juga termasuk omnivora loh
walaupun memang manusia bukan hewan, tapi manusia adalah makhluk yang memakan segala.
Ciri-ciri Hewan Omnivora
Memakan Tumbuh -tumbuhan dan Daging
Hewan omnivore memakan dua jenis makanan, yaitu tumbuhan dan daging.
Mempunyai Pencernaan yang Kompleks
Pencernaan hewan omnivore sangat kompleks, lebih kaompleks dari hewan karnivora dan hewan herbivore.itu di sebabkan oleh faktor makanan, jadi pencernaan harus siap mencernaan apa yang akan dimakan oleh hewan tersebt
Mempunyai Gigi yang Tajam Pada Bagian Depannya
Hewan omnivora pun mempunyai gigi taring di bagian depan, itu berfungsi untuk menyobek makanan ketika mereka memakan makanan yang cukup keras seperti daging. Gigi taringnya bisa juga digunakan untuk mengerat makanan.
Memipunyai Gigi Datar pada Bagian Belakang
selain mempunyai taring, hewan omnivora juga mempunyai bagian gigi yang datar di bagian belakang. Itu berfungs untuk mengunyah daging mau pun tumbuhan. Gigi geraham omnivora berguna untuk melumatkan makanannya.
Sebagian Besar Bukan Mamalia dan Sebagian Mamalia
hewan pemakan segala ini tidak berpihak ke salah satu kubu mamalia atau pun bukan. Hewan omnivora terbagi rata di semua spesies.
Sebagian Besar Berkembang Biak Secara Bertelur Dan Sebagiannya Beranak.
Sebagian besar hewan omnivora berkembang biak secara bertelur dan sebagiannya ada juga yang beranak atau melahirkan.
Contoh Hewan Omnivora
Bangsa Burung

- Burung Flaminggo
- Burung Jalak
- Bebek
- Dll.
Bangsa Mamalia

- Monyet
- Babi
- Anjing Hutan
- Dll.
Bangsa Ikan

- Paus
- Lumba-lumba
- Ikan Lele
- Dll.
Contoh Gambar Kerangka Rahang dan Gigi
1. Hewan Herbivora

Hewan herbivora memiliki gigi graham yang lebar. Hal itu bergunan untuk menggigit rumput . Itu sangat penting karena juga berguna untuk mengunyah dan menggiling makanan. Selain gigi graham hewan herbivora juga memiliki gigi seri dan beberapa mempunyai gigi taring untuk mengoyak atau memotong makanan.
2. Hewan Karnivora

Hewan karnivora memiliki gigi graham berbentuk permukaan yang berlekuk-lekuk tajam. Hewan karnivora memiliki gigi geraham khusus untuk mengunyah daging dengan sisi rahang ujung giginya saling bertemu seperti gunting. Fungsi gigi geraham adalah untuk mengerat dan menghancurkan makanan.
3. Hewan Omnivora

Bentuk gigi hewan omnivora merupakan bentuk gigi gabungan dari jenis gigi hewan herbivora dan karnivora. Gigi geraham omnivora berguna untuk melumatkan makanan, gigi serinya untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat makanan.
Ketiga jenis hewan tersebut banyak tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Tidak bisa dipungkiri Indonesia memang masih memiliki tempat-tempat yang msih alami. Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia dan sesama makhluk hidup harus saling menjaga.
Terimakasih telah menyempatkan waktu Sahabat Biru untuk membaca artikel “Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya”. Semoga apa yang Sahabat Biru baca bisa bermanfaat dan bisa lebih dekat dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan.