Pantun Lebaran – Saat hari raya tiba makan kita selalu umat muslim pasti akan mengucapkan kata-kata bahagia kepada semua orang. Berucap kan selamat ataupun kalimat bahagia lainnya akan lebih menghiasi hari.
Pantun Lebaran adalah salah satu media ucapan selamat paling unik dan menyenangkan. Dengan pantun Lebaran maka kita akan lebih asik bertegur bahagia dengan banyak orang. Pantun Lebaran berisikan kalimat selamat, kalimat indah mewakili hari bahagia.
Berikut adalah kumpulan contoh pantun Lebaran yang dapat mempererat silaturahmi dengan banyak orang.
Pantun Lebaran Spesial

Ucapan Hari Raya Idul Fitri
Makan ketupat lauknya teri
Jangan lupa opor ayamnya
Selamat hari raya idul Fitri
Maaf lahir batin yaa
Kembang melati sungguhlah indah
Ditengah taman jadi hiasan
Hari yang Fitri terbayang sudah
Kalau ada salah mohon di maafkan
Anak Melayu mengail ikan
Perahu berlabuh ditengah lautan
Sambil menunggu datangnya Lebaran
Pesan maaf kami sampaikan
Ke kabanjahe melewati padang bulan
Beli oleh-oleh mampir ke toko roti
Sebelum mengucapkan selamat hari Lebaran
Segala dosa dan khilaf buanglah dari dalam hati
Di istana ada dilan
Gak terasa udah mau Lebaran
Semoga dosa kita di ampuni Tuhan
Selamat hari Lebaran
Sayup-sayup suara adzan
Berkumandang di pagi hari
Tak terasa sebentar lagi Lebaran
Semoga dosa telah terampuni
Nasi kapau jagoan minang
Enak disantap di meja makan
Idul Fitri sudah menjelang
Khilaf dan salah mohon maafkan
Zaman datang berganti hari
Manusia hidup di atas bumi
Pantun dikirim pengganti diri
Sebagai pengikat silaturahmi
Jauh tinggi terbang elang
Sayap kuat dikepak-kepakan
Idul Fitri sudah menjelang
Khilaf dan salah mohon dimaafkan
Jalan-jalan ke negeri jiran
Kota johor tak terlupakan
Sebentar lagi Lebaran
Moga dosa termaafkan
Sungguh indah beribu kenangan
Dari utara hingga selatan
Lebaran tanda kemenangan
Menahan nafsu jauhi setan
Anak Arab makan roti
Anak kampung makan kueni
Jika ada dendam di hati
Jangan disimpan di hari ini
Mukjizat besar adalah Qur’an
Setiap muslim jangan melupakan
Esok lusa akan Lebaran
I’tikaf di masjid kita giatkan
Tari guci rentak melayu
Rentak langkah hitung delapan
Bulan syawal di ambang pintu
Khilaf dan salah mohon dimaafkan
Selendang emas tenunan bali
Elok dipakai sambil mencari
Pantun dikirim pengganti diri
Sebagai tanda silaturahmi
Mata dapat disalah lihat
Kuping dapat salah dengar
Mulut dapat salah bicara
Hati dapat salah sangka
Jadi maafkan salahku
Hari senja sudah petang
Angin semilir bau pandan
Lebaran hampir datang
Kan kehilangan bulan Ramadhan
Sebelum berkata Hendra dipikir
Walau sedikit sedekah rutin
I’tikaf 10 hari terakhir
Moga diampuni lahir batin
Surya bersinar matapun silau
Rendang sedap dalam rantang
Hampir setahun hidup di rantau
Ke kampung jua tempat berpulang
Kalau luka terasa pedih
Pohon kelapa amat tinggi
Bagaimana hati tak sedih
Ramadhan pergi sebentar lagi
Hari jumat hari selasa
Udara segar di alam desa
Sungguh nikmat bulan puasa
Ibadah sebulan tiada terasa
Mancing di sungai dapat betutu
Ikan besar bernama toman
Lebaran sudah diambang pintu
Bersiap diri ke kampung halaman
Surya bersinar matapun silau
Rendang sedap dalam rantang
Hampir setahun hidup di rantau
Ke kampung jua tempat berpulang
Bunga mekar berseri-seri
Itulah namanya bunga melati
Mudik bukan pamer diri
Kepada saudara rendah hati
Sudah matang buah pepaya
Makan juga pisang raja
Dari kota terlihat kaya
Tapi tetap harus bersahaja
Perempuan cantik pakai kebaya
Mata jelita di sanjungkan
Hati senang amat bahagia
Bagi-bagi duit ke keponakan
Baca Juga : Kumpulan Pantun Jenaka Lucu dan Menggemaskan
Pantun Perjalanan Mudik Lebaran
Langit kelam berwarna jingga
Bintang berkedip bagai hiasan
Mohon maaf kepada keluarga
Saya masih di perjalanan
Anak kecil menyusun bata
Panggang ikan di atas bara
Pulang dari kota jakarta
Terjebak macet tak kira-kira
Gadis manis tinggi semampai
Baju hijab ada peniti
Ingin rasanya segera sampai
Agar rindu cepat terobati
Mungkin asam belimbing wuluh
Daunnya hijau tak lebar
Terjebak macet jangan mengeluh
Tetap bersyukur dan bersabar
Tengok kiri tengok kanan
Perahu besar pindah haluan
Untuk yang masih di perjalanan
Hati-hati agar selamat sampai tujuan
Pantun Makan Ketupat Lebaran
Wajah siapa kusut masai
Mungkin  letih dari pantai
Sholat ied sudah selesai
Saatnya berkumpul dan bersantai
Barang hilang dibawa kurir
Mungkin  jatuh saat dijalan
Saudara-saudara setanah air
Mari makan ketupat lebaran
Tanam pinang rapat-rapat
Pinang tinggi ada buahnya
Jangan lupa makan ketupat
Makan ketupat dengan dagingnya
Pantun Lucu Lebaran
Lemak sayur karena santan
Air kelapa  direndam semalaman
Niat hati ingin berjabat tangan
Apalah daya jarak kita memisahkan
Pergi ke masjid pakai sarung
Sarungnya samarinda asli
Bangun kesiangan jadi bingung
Takut telat sholat idul Fitri
Pagi-pagi pergi kerja
Untuk mencari rezeki
Hari yang Fitri telah tiba
Mari kita sucikan hati
Ikan teri dimakan bebek
Idul Fitri is comeback
Ada kabin isinya buaya
Maafin kami sekeluarga yaa
Si haikal pasang tenda
Tenda tipis berwarna putih tulang
Halal bihalal jangan ditunda-tunda
Biar habis lebaran terbitlah terang
Ada ketan dan soto babat
Mata ngelirik kepingin makan
Hari lebaran jangan sibuk makan ketupat
Sampai lupa saling berjabat tangan
Satu bintang dua titik
Aku sayang setengah mati
Kamu manis kamu cantik
Kata maafmu sungguh berarti
Pergi ke Jakarta karena tugas
Sampai ancol ingin menyelam
Ini tulisan bukan sembarang copas
Tapi dari hati yang paling dalam
Siang-siang makan ikan patin
Ikan patin dimasak asin
Mohon maaf lahir dan batin
Sampai ketemu di hari senin
Hari lebaran pergi jumatan
Pulang jumatan sandalnya hilang
Mari kita saling memaafkan
Salah ucap maupun perbuatan
Buka tas isinya make up
Dibawa pergi ke seberang benua
Buka hati jangan Cuma di ucap
Selamat lebaran yaa
Minum kopi dibawah pohon pandan
Ditemani lagu yang asoy dihati
Lebaran tanpa saling memaafkan
Ibarat sayur asem tanpa terasi
Kepompong alay-alay
Yang berjatuhan
Om tante sorry sorry to say
Selamat lebaran
Makan sushi di pasundan
Ada kucing duduk dipan
See you later bulan Ramadhan
Semoga meet and great di tahun depan
Si mamat makan ketupat
Makan ketupat sambil melombat
Ngirim kartu udah gk sempat
Pake SMS pun no what-what
Obor udh dinaikin kacang udh digaremin
Gak afdhol kalau gk ucapin
Minal aidzin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin
Buah durian di kerat kerat
Keratnya pakai tali kawan
Makan ketupat berjabat erat
Mohon maaf lahir dan batin
Opor ayam tape ragi
Kue nastar kue betawi
Kalau awak sempat kasar atau berani
Mohon maaf lahir dan batin
Apapun makananya
Minumnya teh botol sosro
Setiap saat lebarannya
Ucapan minal aidzin wal faidzin yoo
Orang ganteng orang jelek
Gue ganteng lu jelek
Lebaran dah dateng jek
So maafin gue jek
Eyang subur beli lilin
Arya wiguna beli kain
Minal aidzin wal faidzin
Mohon maaf lahir dan batin
Buah pisang tidak akan jadi sapi
Meskipun mereka sepakat dia sapi
Selamat hari Raya idul fitri
Segala kesalahan ku mohon dieliminasi
Buah pepaya buah duku
Dimakan sampai perut kenyang
Maaf yaa atas segala salahku
Mari sambut lebaran dengan senang
Bingkai ketupat daun kelapa
Kelapa muda enak dirasa
Syawal hampir tiba
Mohon maaf atas segala dosa
Sains membawa kemajuan materi
Agama membawa pencerahan hati
Selamat hari raya idul fitri
Mohon maaf bila pernah menyakiti
Gadis menyulam diatas kain
Seindah bunga dalam jambangan
Walau hanya SMS yang saya kirimkan
Serasa kita berjabat tangan
Tafsir sesaat membawa bencana
Penyebarnya harus di adili
Selamat bergembira di hari raya
Segala salah mohon diampuni
Papan jati dibuat rumah
Tumbuh disamping bunga setanggi
Sejuk hati sholat jamaah
Moga di syurga berkumpul lagi
Jaga Lisan jaga bibir
Jauh hati dari khawatir
Tua muda ucapkan takbir
Tanda ramadhan kan berakhir
Baju lama ditanggalkan
Cahaya jatuh ada bbayangan
Sedih hati kan ditinggalkan
Ditinggalkan ramadhan penuh kenangan
Papan jati dibuat rumah
Tumbuh disamping bunga setanggi
Sejuk hati sholat jamaah
Moga di syurga berkumpul lagi
Berlatih perang para tentara
Agar negeri tidak kalah
Maafkan kami wahai saudara
Bila banyak berbuat salah
Beli nasi lauknya kentang
Bukan untuk nasi sarapan
Hari lebaran telah datang
Banyak orang maaf-maafan
Senyum berseri ditampakkan
Beroleh pahala mendapat ganjaran
Sholat idul fitri mohon ditegakkan
Khotib berkhotbah mohon didengarkan
Mau kecap tolong belikan
Kain ulos kain Satin
Mohon maaf kami ucapkan
Mohon maaf lahir dan batin
Kayu jatuh genteng terbelah
Baso segar tambah cuka
Lisan ini kadang tersalah
Jangan sampai menyimpan luka
Tangkai kecil bunga melati
Bunga kecil tiada duri
Luka di tangan Bisa diobati
Luka dihati kemana obat dicari
Sinar terang pagi-pagi
Anak bermain dengan jerami
Ramadhan tak lama lagi
Mohon beri maaf kepada kami
Hujan turun udara bersih
Minum segar air selasih
Gigi lidah kadang berselisih
Kita bertetangga lebih-lebih
Anak kecil berambut Masai
Tiada ibu merawatnya
Bulan Ramadhan hampir selesai
Hati sedih meninggalkan nya
Air keringat namanya peluh
Teman dekat para buruh
Berpuasa sebulan penuh
Gema takbir bergemuruh
Jalan-jalan ke kota Padang
Hujan turun kemana hendak bermalam
Sungguh indah takbir berkumandang
Menyentuh qolbu seluruh alam
Sungguh indah kota kedah
Kota mungil negeri malaya
Moga diterima amal ibadah
Puasa terawih jadi amal utama
Demikian lah contoh pantun lebaran, semoga mempermudah kita yang sulit bertemu langsung maka kita dapat mengucapkan kalimat bahagia dengan menyenangkan di sosmed tanpa takut bosan.
Semoga bermanfaat pantun lebaran nya, selamat hari raya idul fitri minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.
Originally posted 2020-04-22 02:01:05.