Pantun Gombal – Pantun Gombal adalah salah satu jenis pantun yang dikhususkan untuk seseorang, dengan pantun kita dapat dengan mudah mengutarakan isi hati pada sangat kekasih. Pantun Gombal ini sering kita dapati ketika seseorang sedang merayu kekasihnya.
Dan uniknya adalah pantun ini adalah cara yang unik untuk memikat hari sangat pujaan hati sehingga lebih berkesan dihatinya. Dengan merangkai beberapa kata kita sudah dapat memberikan pantun gombal ke sangat kekasih.
Berikut adalah contoh dari Pantun gombal.
Pantun Gombal

Pantun Gombalan Saat PDKT
Sore-sore pergi ke sanggar
Di tengah jalan bertemu ibu
Aduh tiba-tiba hatiku berdebar
Sejak pertama kali melihat mu
Olahraga dihari rabu
Pulangnya minum susu
Sungguh hampa hari-hari ku
Tanpa sapa dan kabar darimu
Anak Bebek bernama itik
Lari-lari mengejar kerupuk
Hai wanita cantik
Jadian yuk
Mata merem takut disuntik
Jarum menusuk rasanya perih
Met malem cantik
Lagi apa nihh
Telat bangun di pagi hari
Membuat badan panik menjadi lesu
Betapa bahagianya diri ini
Berkenalan dengan wanita secantik dirimu
Merah-merah warna sepatu
Dibeli dari kota baru
Hai cantik maukah dirimu
Menjalin kasih denganku
Lem berserakan membuat lengket
Dibersihkan dengan air kran
Kita ini sudah lama dekat
Tapi kapan mau pacaran
Ayam goreng setengah matang
Belinya didepan tugu
Abang sayang abangku ganteng
Neng disini setia menunggu
Jalanan jadi lancar
Itu adalah sebuah berkah
Aku bukan nyari bacar
Tapi nyari yang mau diajak nikah
Minum sekoteng hangat rasanya
Minum segelas ada yang minta
Laki-laki ganteng siapa yang punya
Bolehkah aku jatuh cinta
Bagaimana memanjat pohon randu
Tangan diatas kaki ke hulu
Bagaimana hati tak rindu
Pacarnya lembut suka melucu
Paling banyak burung gelatik
Diatas terbang melayang
Memang banyak wanita cantik
Cuma engkau yang aku sayang
Seribu Bebek dikandang singa
Hanya satu berwarna belang
Beribu cewe di Indonesia
Hanya satu yang aku sayang
Bawa paku dipukul batu
Dicampur kamu diatas tungku
Cintaku cukuplah satu
Untuk kamu sepanjang waktu
Air mawar didalam cangkir
Disimpan kendi dibawah parang
Sedari awal hingga akhir
Sayangku tercurah untukmu seorang
Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi-bagi
Baca Juga : Panun Jenaka Lucu Bikin Ngakak
Daging ayam dibuat gulai
Buat dimakan kita nanti
Dirimu seorang yang terniali
Takkan pernah bisa diganti
Â
Tak usah menggurui
Dia itu kepala suku
Perlu kamu ketahui
Kamu adalah semangat hidupku
Air arak diharamkan
Karena banyak nyawa melayang
Meskipun jarak memisahkan
Semua itu bukan penghalang
Jalan-jalan ke kota ratu
Beli roti berisi bulu
Mari cantik kita bersatu
Menjalin cinta didepan penghulu
Langit biru terlihat sendu
Warna hijau biru dan semu
Jarak jauh tumbuhkan rindu
Ingin selalu dekat denganmu
Berlabuh orang menunggu
Hendak berlayar ke siantar
Kalau jauh terasa rindu
Jika berjumpa terasa sebentar
Patah dahan disambungkan
Hendak hati disatukan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat dipertemukan
Meski hanya sebuah jambu
Tetap bisa dibuat jamu
Meski jarang kita bertemu
Cintaku tetap hanya untukmu
Jikalau ikan didalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan
Wahai seruling buluh perindu
Suaranya memikatku
Wahai gadis pujaanku
Aku sangat cinta kamu
Pergi ke warung membeli bumbu
Lupa pula tak membeli ketumbar
Oh manis indahnya senyummu
Membuatku tak bisa tidur
Adik manis membawa kerang
Pipinya dicubit menjadi merah
Selamat tidur wahai sayang
Semoga kau mimpi indah
Ada nenek tua melihat sinis
Membawa sembilah bambu
Hai gadis manis
Maukah kau menjadi milikku
Sungguh segar buah semangka
Dimakan dengan buah duku
Siapakah gadis cantik disana
Maukah kau menjadi milikku
Luasnya hamparan langit biru
Semakin elok ketika senja
Sungguh cantik gadis berkerudung biru
Siapakah yang memilikinya
Pantun Gombalan Untuk Pacar
Terbang indah burung kenari
Mengelilingi langit yang biru
Sungguh beruntung nya diri ini
Memiliki kekasih sepertimu
Lebaran tidak lupa membeli baju
Tidak lupa sepatu baru
Sungguh sepi hari-hari ku
Tanpa kau disisiku
Menanam pohon dari biji
Dirawat nya hingga tinggi
Aku berjanji takkan pernah pergi
Meninggalkan mu sepi sendiri
Panas-panas makan rujak
Paling enak pakai pepaya
Jangan kau merajuk
Aku sungguh tak berdaya
Pintu diketuk ada tamu
Membawa oleh-oleh dari italia
Aku siap menjadi kekasihmu
Sampai nanti menua bersama
Buka puasa makan sampai kenyang
Masih tambah minum kelapa
Sungguh hanya kaulah seorang
Yang mencintaiku apa adanya
Pergi merantau ke palembang
Ditemani oleh seorang paman
Janganlah kau bersedih sayang
Ada aku yang siap menjadi sandaran
Pergi berlayar ke pacitan
Pulangnya membawa parang
Aku kan siap berkorban
Demi kau kekasihku tersayang
Sungguh nikmat masakan pindang
Dimakan dengan sambal paru
Walaupun badai menerjang
Aku kan tetap setia bersamamu
Jalan-jalan dihari sabtu
Bangunnya siang dihari minggu
Semoga kau juga aku
Tetap menjalin kasih yang satu
Pantun Gombalan Untuk Mantan
Beli kelapa dimasak santan
Belinya diwarung pak kobar
Hai mantan
Apa kabar?
Pergi ke kebun memetik labu
Dijadikannya labu selasih
Hai rindukan dirimu
Kita dulu pernah menjalin kasih
Melihat sore bersama jingga
Sembari duduk melihat kota
Jangan kau lupakan kisah kita
Dulu kita pernah berjalan bersama
Pergi melaut ditengah badai
Mengayuh perahu dengan sampan
Aku dan kamu memang sudah usai
Tapi kenangan diantara tetap tersimpan
Memetik mawar tertusuk duri
Diobati pakai ramuan jamu
Kini kita sama-sama sendiri
Tapi tak bolehkah aku merindu
Pergi berlibur ke telaga warna
Ditengah jalan bertemu kuda
Aku dan dirimu pernah menjadi kita
Menjalin kasih penuh duka lara
Dingin salju terasa membeku
Terasa malas ingin tidur saja
Hujan dulu menjadi saksi bisu
Kau dan aku pernah menjalin cinta
Pergi ke laut membeli kerupuk tenggiri
Pulangnya naik bus mini
Kau tau mengapa aku masih sendiri
Karena indah bayangmu selalu menghampiri
Asam-asam mangga muda
Belinya dari pasar konda
Walaupun kini kau bersama
Aku belum rela kau bahagia
Hari minggu beli keramik
Belinya dikota buayan
Hai cantik
Yuk balikan
Pantun Gombalan Untuk Istri
Melihat ikan penuh sisik
Berenang didalam lorong
Siapakah yang paling cantik
Hanya istriku seorang
Berenang-renang ke pulau batu
Melihat ikan seperti hiu
Sungguh beruntung nya aku
Melihat istri soleha sepertimu
Membeli gula dan sebotol madu
Lupa belum mengambil terigu
Terimakasih istriku
Telah menemani suka duka bersamaku
Pergi berlibur ke gua hantu
Disana melihat burung biru
Dulu aku pernah berjanji didepan penghulu
Untuk selalu setia menafkahimu
Kakek tersenyum melihat cucu
Berlari-lari membawa cuka
Terimakasih istriku
Telah lelah memasak dan menjaga anak-anak kita
Suatu pagi dikota kediri
Menyeruput nikmatnya secangkir kopi
Bila aku menjadi tua nanti
Masih maukah kau setia menemani
Awan hitam terlihat mata
Menandakan hujan  akan turun jua
Istriku semoga cinta kita
Akan tetap abadi sampai tua
Memasak bubur didalam tungku
Kurang nikmat tanpa bumbu
Wahai cantiknya bidadari surgaku
Aku siap membimbing menjadi imam mu
Memandang malam dengan langit lebar
Bau menyengat tiba-tiba terhirup
Istriku terimakasih telah sabar
Menemaniku bersama menjalin hidup
Menata kursi didekat meja
Menaruh kaca didekat jendela
Semoga kau, aku dan anak-anak kita
Bisa hidup rukun bahagia selamanya
- Pantun Gombalan Untuk Suami
Menimbang-nimbang bakas buku
Ditaruhnya diatas bangku
Terimakasih suamiku
Engkau telah rela membimbingku
Bermain gamelan menabuh gendang
Ikuti suara harmoni nada
Suamiku tampan suamiku sayang
Hari ini mau dimasakkan apa
Wayang bercerita di mainkan dalang
Sampai pagi tidak terlena
Suamiku cepatlah engkau pulang
Pastilah engkau lelah bekerja
Pagi-pagi ke jakarta
Salah jalan jadi ke Surabaya
Terimakasih telah ikhlas bekerja
Demi menafkahi keluarga kita
Membuat gula dari tebu
Memasaknya dihari rabu
Aku tahu peluh keringatmu
Kau tunjukkan untuk aku dan anakmu
Naik pesawat ke Selandia baru
Sampai disana pukul lima
Imamku selamat bekerja
Aku kan menunggu dengan setia
Pergi sholat menuju surau
Membawa sajadah berwarna merah muda
Suamiku kau tak perlu risau
Aku setia menemanimu sampai tua
Naik delman dengan si ibu
Membawa tas berisi gula
Janganlah kau ragu begitu
Hanya kau imamku tercinta
Melihat gajah berjalan lelah
Berhenti disamping telaga
Terimakasih juga karena telah
Menjalin rumah tangga yang bahagia
Lari-lari mengejar kereta
Sampai distasiun  tutup ternyata
Maafkan aku jika membuatmu lelah bekerja
Aku kan terus berdoa untuk kebahagiaan kita
Pantun Gombalan Untuk Lelaki
Memahat patung dinegeri seberang
Sambil melihat laut penuh buih
Hai ganteng
Siapa yang punya nih
Memotong kayu dihutan lebat
Pulangnya saat gelap gulita
Lelaki hebat
Tidak akan menyakiti wanita
Hari minggu mengasah parang
Kena tangan langsung berdarah
Cowok ganteng
Harus rajin beribadah
Duduk santai sambil makan asinan
Sembari melihat sore tanpa hujan
Hai lelaki tampan
Siapakah namamu gerangan
Membeli sepatu bersama lolita
Antri panjang sampai jemu jua
Jangan kau suka mempermainkan wanita
Ada balasan dan karma didalamnya
Memanjat pohon mengambil jambu
Jatuh terpeleset karena terburu-buru
Sungguh bahagia diriku
Mengenal lelaki hebat seperti dirimu
Membeli dasi juga topi
Topi dipakai dikepala
Jikalau kau seorang lelaki
Jangan buat perempuan menunggu lama
Gulali rasanya manis
Paling nikmat dimakan bersama
Lelaki berkumis tipis
Jangan sampai lepas begitu saja
Jangan terluka karena teriris
Mengupas bawang
Jangan kau buat perempuan menangis
Bila kau adalah lelaki sejati
- Pantun Gombalan Untuk Nikung Pacar Orang
Melihat langit penuh bintang
Ada satu yang paling terang
Tinggalkan kekasih mu sekarang
Ada aku yang mampu berjuang
Beban punggung memikul beban
Berjalan sampai ke simpangan
Untuk apa bertahan
Dia hanya memberi luka sayatan
Pergi berselancar dihari selasa
Pulangnya membeli baru bara
Ku tunggu kau putus dengannya
Aku siap menunggumu dengan  setia
Piknik di pantai membuat senang
Paling enak dihari minggu
Lupakan dia sekarang
Pergilah bersamaku
Ke Jogja naik delman
Membawa segelas madu
Jangan kau tahan-tahan
Lelaki seperti nya tak layak untukmu
Berdua pergi piknik
Membawa buah mengkudu
Hai cantik
Mending aku daripada pacarmu
Malu-malu pipi merona
Rambutnya hitam diikat dua
Cantikmu tak layak untuknya
Tinggalkan dia dan aku menjemput mu
Lelah sangat menelusuri jalan
Letih rasanya menghampiri raga
Sudahi saja hubungan kalian
Jika hanya mengundang air mata
Pagi hari langit berwarna biru
Membuat indah hari-hari baru
Jika kau ingin yang baru
Aku siap menjadi pacarmu
Bawang bombai di iris tipis
Digoreng semerbak harumnya
Dia hanya membuatmu menangis
Bersamaku kau akan bahagia
Waktu daftar hari terakhir
Waktu terasa banyak terbuang
Kamu tidak perlu khawatir
Cintaku hanya untukmu seorang
Api kecil dari tungku
Apinya kecil habis kayunya
Sudah lama ku tunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I love you
Demikian Pantun Gombal
Originally posted 2020-04-19 01:11:56.