Pantun Anak-anak – Karya sastra di Indonesia sangatlah melimpah, dengan berbagai keunikan di dalam nya. Salah satu karya sastra unik nan menyenangkan yaitu Pantun, bagi anak-anak sekolah di Indonesia pada umumnya pasti mereka mempelajari tentang pantun semasa anak-anak.
Pantun terdiri dari 4 bait, dua baris pertama adalah berkenaan tentang pantun yang disampaikan sementara dua bait terakhir tersirat pesan nasehat pada pantun tersebut. Biasanya kurikulum pelajaran di Indonesia menjadikan pantun sebagai salah satu materi anak kelas 4 SD.
Banyak jenis pantun seperti pantun jenaka, pantun nasehat, pantun Islami, pantun cinta, pantun teka-teki, dan pantun anak. Pada artikel kali ini kita kembali mengulas pantun tema pantun anak. Dengan komplit kami akan menyajikan contoh, macam, dan jenis pantun anak.
Berikut contoh pantun anak.
Kumpulan Contoh Pantun Anak-anak

Contoh Pantun Anak-anak
Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman
Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja
Lihatlah burung kutilang
Terbang tinggi dia pulang
Main dengan senang
Jadi anak yang periang
Pagi hari baca koran
Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang
Beli kain warna merah
Sungguh indah dipandang mata
Kalau main jangan marah
Senang saja bersuka cita
Terbang tinggi burung pelatuk
Datang pula burung punguk
Bahagia nya dengarkan atuk
Berdongeng sampai terbatuk-batuk
Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hati bebas seperti elang
Biar sehat ayo kita senam
Jika tidur mendengarkan dongeng
Lihat anak kelas enam
Sudah besar tapi cengeng
Baju batik ada dikolong
Kamu cantik tapi ompong
Buah kelapa dan buah lontar
Jatuh terlindas oleh roda motor
Walau otaknya pintar
Tapi ada ditempat yang kotor
Harimau mengaum dengan sombong
Menghina hewan yang jelek
Masih kecil giginya ompong
Mirip dengan nenek-nenek
Beli kecap namanya bango
Disusun dengan berjalar-jalar
Clingak clinging polongan plongo
Akibat anak malas belajar
Hujan turun rintik-rintik
Membasahi badan hewan rusa
Percuma kamu berwajah cantik
Tapi menjadi anak manja
Selalu menang tidak kalah
Kancil selalu jadi juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk anak Indonesia
Jika petang suasana sepi
Hanya angin yang menderu
Ada juga karapan sapi
Sapi balapan tambah seru
Luas nian langit biru
Saatnya menonton kuda pacu
Kalau dengar ibu guru
Bercerita sungguh lucu
Adik duduk depan halaman
Nenek lihat dengan heran
Aku datang ke rumah paman
Hari minggu saat liburan
Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang
Kancil jatuh kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok
Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota
Pak kusir selalu cerita
Temani kami dengan cerita
Pantun Anak Sekolah
Lihat hiburan kuda kepang
Penarinya sedang bergoyang
Ayo kita ke tanah lapang
Jangan lupa bawa layang-layang
Jalan-jalan ke kota Padang
Pergilah adik dengan abang
Angin bertiup dengan sedang
Layang-layang pasti terbang
Bunyi kereta tut tut tut
Terdengar hingga ci salak
Udin lari terkentut-kentut
Rupanya dikejar anjing galak
Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak mmenyalak
Rupanya udin suka menggoda
Bapak tani membawa sabit
Untuk memotong semua rumput
Udin lari terbirit-birit
Neneknya merasa amat takut
Sangat tajam giginya bajing
Tajam seperti bambu runcing
Lihat udin dikejar anjing
Nenek takut sampai terkencing
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ayah pulang
Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya dipucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan
Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira
Rajut kain dengan benang
Rajutnya dengan putri dayang
Ayah pulang hati senang
Wajah ibu juga riang
Sapi putih tarik pedati
Pedati nya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar
Baca Juga : Pantun Jenaka Lucu dan Menghibur
Pantun Bersuka Cita Anak-anak
Kancil melompat kayak heran
Katakan melompat pelan-pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku jalan-jalan
Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung
Kemana yang kamu suka
Liburan ke pantai atau gunung
Bunga cantik namanya seroja
Hewan cantik namanya rusa
Jalan-jalan kemana saja
Pergi ke kota atau ke desa
Empek-empek tambah cuka
Lezat sekali dirasa lidah
Ke kota aku sangat suka
Ke desa juga banyak yang indah
Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang
Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani
Terbang burung amat rendah
Terbangnya dia ke utara
Sawah itu amat indah
Terhampar bagai selendang sutra
Enak rasanya es campur
Ditemani dengan rujak
Bermain ditanam lumpur
Naik kerbau yang membajak
Jika petang suasana sepi
Hanya angin yang menderu
Ada juga karapan sapi
Sapi balapan tambah seru
Kancil lompat lewat kawat
Hendak lari membeli jajan
Sapi siapa yang paling kuat
Itulah sapi mbah marijan
Pantun Anak-anak Lucu
Menanam pinang rapat-rapat
Jangan dicabut dengan tangan
Larinya sapi amat cepat
Penunggang jatuh di kubangan
Pohon pinang besar di pangkal
Tempat memanjat hewan kukang
Penontonnya terpingkal-pingkal
Celana penunggang melorot ke belakang
Angin meniup pohon ilalang
Berkicau lah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
Dulang bukan sembarang dulang
Dulang bedar sebesar rantang
Bolang bukan sembarang bolang
Bilang pemberani menyerah pantang
Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati senang hati gembira
Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hati bebas seperti elang
Sudah tinggi pohon enau
Sudah terbang burung pelikan
Berpetualang ke sisi danau
Berenang gembira dengan ikan
Harum sekali mangga kueni
Petik langsung dari dahan
Teman-teman semua berani
Loncat ke danau basah-basahan
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ayah pulang
Sapi putih tarik pedati
Pedati nya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
Contoh Pantun AnakSekolahh
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar
Kancil melompat katak heran
Katak lompat pelan-pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku jalan-jalan
Beli penggaris dari mika
Cicak menatap hati merenung
Kemana yang kamu suka
Liburan ke pantai atau ke gunung
Bunga cantik namanya seroja
Hewan cantik namanya rusa
Jalan-jalan kemana saja
Pergi ke kota atau ke desa
Angin meniup pohon ilalang
Berkicau lah burung kutilang
Ayo teman kita berpetualang
Ayo kita jadi si bolang
Harum sekali mangga kueni
Petik langsung dari dahan
Teman-teman semua berani
Loncat ke danau basah-basahan
Sudah tinggi pohon  enau
Sudah terbang burung pelikan
Berpetualang ke sisi danau
Berenang gembira dengan ikan
Pantun Nasehat Anak
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi
Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi
Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya
Ke pasar lama menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang berbakti
Agar nanti berprestasi
Si kancil mencuri mentimun
Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kamu melamun
Nanti bisa jadi pelupa
Burung nuri di dalam sangkar
Sangkar dibuat dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu
Pakai payung dikala hujan
Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
Rajin belajar pantang menyerah
Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajin lah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan
Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sungguh beragam
Mari kita bersama jaga
Ke sungai pergi berburu
Bergerak sampai ke arah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomor satu
Menjahit kemeja janganlah resah
Jahit-jahit berdera
Rajin-rajin lah belajar dirumah
Agar nanti dapat juara
Makan susu sapi perah
Hasil peras sangat susah
Pagi hari ke sekolah
Sore hari ke Madrasah
Matahari yang selalu bersinar
Mengkilap pancarkan sinar
Jadi murid harus rajin belajar
Agar jadi anak yang pintar
Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak sampai tak jemu
Jangan pernah bohongi bapak ibu
Agar Allah sayang kepadamu
Kalau ada lalat di dahi
Jangan kau ia campaki
Buat apa engkau berkelahi
Lebih baik saling berbagi
Kalau ingin makan kelapa
Kupas kulit sampai tak tersisa
Kalau ingin dapat juara
Belajarlah dan jangan menyerah
Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya
Pantun Anak-anak diatas semoga bisa menginspirasi bermanfaat dan memotivasi anda semua. Karena bahagia itu sederhana maka jika bisa kita berbagi suka kenapa tidak. Dengan menyampaikan nasehat secara unik terkadang mempermudah anak-anak dalam memahami.
Semoga Bermanfaat kawan
Originally posted 2020-04-17 07:51:21.