Kerajinan Bahan Lunak
Jenis-jenis Kerajinan Bahan Lunak
Bahan lunak terbagi ke dalam dua jenis yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Kerajinan yang terbuat dari bahan lunak ini adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang sifatnya lunak.
Bahan Lunak Alami
Yaitu merupakan jenis bahan lunak yang didapatkan dari alam sekitarnya dan cara pengolahannya pun dengan cara alami tidak dicampur lagi dengan bahan atau kombinasi buatan lainnya.
Contohnya yaitu tanah liat, serat alam, dan kulit hewan.
Bahan Lunak Buatan
Yaitu merupakan jenis bahan yang dibuat untuk karya kerajinan yang diolah kembali menjadi bahan lunak. Berbagai macam karya kerajinan dari bahan-bahan lunak itu bisa dibuat berdasarkan bahan pembuatannya.
Bahan yang biasa digunakan yaitu : bubur kertas, gips, fiberglass lilin, sabun, spons, dan sebagainya.
Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Fungsi Pakai
Benda atau barang yang berasal dari bahan yang lunak mempunyai fungsi yang biasanya digunakan untuk wadah, alat, atau pelengkap busana. Sebagai suatu benda pakai yang tujuan pembuatannya mengutamakan fungsi nya.
Sdangkan unsur keindahan atau estetika nya hanya sebagai pendukungnya saja. Fungsi pakai ini dibedakan menjadi beberapa macam yaitu fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih, dan fungsi hiburan.
Fungsi sebagai bahan bangunan dapat berupa gips atau batako, sedangkan fungsi sebagai wadah dapat berupa kotak tisu. Dan fungsi hiburan misalnya seperti wayang kulit atau sebagai pembersih yang berupa keset.
Fungsi Hiasan
Kerajinan bahan lunak biasanya sebagai benda hias yang dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau sebagai elemen estetis yang mengutamakan aspek keindahan dibandingkan dengan kegunaan.
Contoh dari kerajinan bahan lunak ini memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan sebagainya.
[su_note note_color=”#93ecd5″ text_color=”#000000″]Baca Juga : Kerajinan Dari Bambu Unik dan Mudah di Buat[/su_note]
Kerajinan Tanah Liat

Contoh produk kerajinan yang pertama adalah kerajinan tanah liat yang merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat. Kerajinan tanah liat juga sring disebut sebagai kerajinan keramik.
Apa itu kerajinan keramik, kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa seperti dipijit, busar, pilin, pembakaran, dan glasir sehingga menghasilkan barang hias yang indah.
Contoh kerajinan tanah liat antara lain : gerabah, vas bunga, guci, piring, kendil, cobek, dan sebagainya.
Kerajinan Serat Alam

Contoh produk kedua adalah kerajinan serat alam yang merupakan karya kerajinan dengan menggunakan bahan baku serat alam dengan teknik pembuatan kerajinan sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
Kerajinan dari serat alam dapat dibuat menjadi suatu barang atau benda pakai, juga bisa benda hias yang indah. Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam misal tas, topi, dompet, alas meja, tempat lampu, figura, dan kerajinan dinding
Kerajinan Kulit

Contoh produk kerajinan ketiga adalah kerajinan dari kulit, sebagai karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah disamak, kulit mentah atau kulit sintesis.
Karya kerajinan dari kulit diproses menggunakan teknik ukir dan jahit.
Hewan apa saja yang kuliat tidak dipakai untuk kerajinan tanah liat biasanya kambing, kerbau, sapi, kerbau, dan buaya. Karena kulit kukunya lebih tebal dan tidak rusak saat diukir. Dan memiliki kualitas yang lebih bagus daripada hewan lain.
Contohnya kerajinan dari kulit adalah tas, sepatu, dompet, wayang, jaket dan semua itu sulit menemukan nya dan biasanya dijual dengan harga yang tinggi karena bahan baku yang semakin sempurna.
Kerajinan Gips

Contoh produk kerajinan yang keempat adalah kerajinan gips merupakan karya kerajinan yang menggunakan bahan baku gips. Apa itu gips, gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat.
Kandungan gips Terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas.
Proses harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan dan harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum untuk semua produk gips diperlukan cetakan.
Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber tetapi yang paling mudah dan gampang dicari adalah plastisin atau tanah liat. Contohnya kerajinan gips yaitu hiasan dinding dan mainan. Kerajinan gips yang biasa dibuat merupakan benda hias yang indah.
Kerajinan Lilin
Contoh produk kerajinan kelima yaitu kerajinan lilin merupakan karya kerajinan dari bahan dasar lilin. Pembuatan kerajinan lilin cukup sederhana dan mudah dapat dilakukan oleh semua orang.
Jika kita ingin mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik tentunya perlu pencairan dengan proses pemanasan diatas api atau kompor. Setelah mencair tinggal dicetak menggunakan tempat cetak.
Kerajinan lilin teknik pembuatan nya biasanya dengan teknik ukir dan cetak.
Kerajinan Sabun

Contoh produk kerajinan selanjutnya adalah kerajinan dari bahan sabun yaitu merupakan karya kerajinan dari bahan baku sabun sangat unik. Sabun dapat diolah dengan dua cara : pertama mengukir sabun dengan hasil karya bintang, buah, dan flora ukiran.
Kedua dengan cara membentuk sabun, sabun diparut hingga menjadi bubuk, selanjutnya dicampur dengan satu dan air lalu buat adonan baru dari bahan tadi terakhir bentuk seperti membuat bentuk dari plastisin.
Kerajinan sabun yang sering dibuat adalah berupa benda hias yang indah.
Kerajinan Bubur Kertas
Contoh produk kerajinan yang satu ini adalah kerajinan dari bahan baku kertas yang merupakan kerajinan yang proses pembuatan nya tidak memerlukan banyak uang dan mudah.
Dari sisa kerajinan dapat dimanfaatkan untuk beranekaragam kerajinan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi kerajinan yang bernilai jual.
Kerajinan bubur kertas sangat efektif untuk mengurangi sampah yang berupa kertas yang tidak terpakai.
Berikut proses pembuatan bubur kertas kerajinan bahan lunak.
- Siapkan kertas bekas terlebih dahulu misalnya kertas tisu atau bisa juga kertas koran. Lalu robek dengan gunting menjadi beberapa potongan kecil yang lembut.
- Setelah itu masukkan potongan kertas tersebut ke dalam baskom atau ember plastik kemudian siram dengan menggunakan air hangat.
- Lalu masukkan satu sendok teh garam karena garam bermanfaat dalam menghindari kertas membusuk.
- Potongan kertas yang sudah direndam tadi diberi garam dan didiamkan selama 1-2 hari sampai menjadi lunak.
- Dua hari setelah itu kertas pun akan menjadi lunak dan juga hancur, kemudian saring dengan menggunakan kain. Bisa juga dengan menggunakan lap yang pori-pori nya besar. Keempat tepi kain disatukan lalu diplintir sampai airnya terpisah dari ampasnya.
- Setelah itu buang air perasan kertas lalu masukkan potongan kertas tadi yang airnya sudha diperas ke dalam wadah lalu remas sampai hancur tambahkan sedikit air ketika meremas nya.
- Selanjutnya buat larutan pasta dengan cara mencampur kan dia sendok makan tepung kanji dan air secukupnya. Bila pasta terlalu cair tambahkan lagi tepung kanji.
Kerajinan Dari Clay

Polimer Clay adalah salah satu tanah liat yang bisa mengeras dan mengandung bahan dasar PVC atau polymer polyvinyl chloride. Meskipun sebenarnya tidak ada kandungan tanah liatnya sama sekali.
Namun PVC memiliki sifat yang sama dengan tanah liat dan mudah dibentuk, polimer Clay juga akan mengeras ketika dipanaskan. Selain itu polimer Clay memiliki banyak warna yang bisa menghasilkan kerajinan bahan lunak yang bagus.
Kerajinan dari bahan dasar Clay sering kita temukan dan kerajinan tersebut dijual ditoko pernak-pernik, bila kalian tertarik membuat salah satu pernak-pernik tersebut. Kalian bisa membuatnya sendiri dirumah
Dengan membeli beberapa polimer Clay dan mulai membuatnya sendiri. Polimer Clay mudah dibentuk akan tetapi agar hasil rapih dan indah ada beberapa cara untuk membuat nya seperti membuat bentuk yang kecil dengan detail akan lebih susah.
Kalian bisa menggunakan alat bantu berupa cetakan yang biasanya juga dijual di toko-toko dengan cetakan anda bisa membuat bentuk yang sesuai dan dengan detail yang sempurna.
Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak
Membentuk
Teknik Coil (Lilit Pilin)
Pada teknik coil ini cara pembentukan nya dengan tangan langsung dipijat jari atau membentuk tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan.
Bentuknya pun tidak selalu simetris, teknik lilit pilin ini seringkali digunakan oleh para Seniman dan pengrajin keramik.
Teknik Putar
Teknik pembuatan menggunakan alat putar padat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat/silindris) dan bervariasi. Teknik ini sering dipakai oleh pengrajin keramik.
Pada umumnya pengrajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat-alat putar Tanah bergerak (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel) para pengrajin ini bekerja dengan bentuk yang sama seperti gentong dan guci.
Teknik Cetak
Pada teknik cetak terdapat dua teknik pembentukan untuk karya kerajinan bahan lunak yaitu sekali cetak (cire verdue) dan cetak ulang. Teknik sekali cetak adalah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak lagi.
Teknik cetak berulang (bi valve) adalah teknik mencetak yang bisa memproduksi karya dalam jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama persis
Bahan cetakan yang biasa digunakan adalah gips seperti cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jegger, maupun cetakan dekorasi tempel. Teknik ini biasanya diterapkan pada pabrik-pabrik keramik dan produksi dengan jumlah massal seperti alat rumah tangga.
Teknik Mengayam
Teknik mengayam ini pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan karya kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik mengayam.
Teknik mengayam ini berasal dari berbagai jenis serat tumbuhan seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, dan eceng gondok.
Teknik Menenun
Teknik menenun pada dasarnya sama dengan teknik mengayam perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk teknik mengayam kita cukup melakukan nya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa alat.
Sementara pada kerajinan menenun menggunakan alat yang sering disebut dengan lungsin atau pakan.
Teknik Membordir
Bordir adalah salah satu hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang menyerupai dengan bordir adalah sulam. Penerapan Membordir banyak digunakan untuk menghasilkan kebutuhan sandang.
Teknik Mengukir
Teknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Biasanya teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu.
Namun teknik ini juga dapat digunakan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin.
Demikian lah penjelasan seputar kerajinan bahan lunak yang Insya Allah bermanfaat bagi kita semua.
Semoga bermanfaat
Originally posted 2020-04-26 14:55:13.