Dekorasi ruangan kelas untuk SMP (sekolah menengah pertama), beda halnya dengan dekorasi ruangan kelas SD dan juga kelas TK, dimana tingkatan sekolah di bawah SMP masih kita jumpai kelasnya menggunakan kelas yang mencolok, ceria dan banyak warna.
Untuk ruang kelas SMP sendiri memiliki ciri khas dengan ruangan yang tidak mencolok dan sedikit hiasan di dinding, tapi ruangan ini terlihat begitu kalem dan propesional, dan condong ke ruangan kelas sma.
Contoh Dekorasi Ruang Kelas SMP (sekolah menengah pertama)
Berikut 21 contoh Dekorasi ruangan kelas untuk SMP, yang bisa kita contoh untuk SMP yang ada di Indonesia.

Ruang kelas yang mencerminkan kebersihan, kerapihan, dan ketenangan. Menggunakan meja dan kursi ala Jepang, dengan warna kayu (coklat). Ruangan semakin kalem dengan warna dasar cerah yaitu krem, membuat semua barang yang ada di ruangan mencolok dengan warna masing-masing.


Potret dekorasi kelas yang menggambarkan sebuah ruangan yang sedang disinari cahaya matahari pagi.

Desain 3D untuk dekorasi ruangan kelas yang memberikan warna putih sebagai warna dasar ruangan, dan warna coklat untuk lantai. Dilengkapi dengan dua jendela yang besar dengan pot tumbuhan di bagian bawahnya, dan juga memiliki papan tulis yang berwarna hijau.
Susunan kursi dan meja

Pertama yang kita lihat pada dekorasi ruang kelas di atas adalah sebuah meja dan kursi ala Jepang tersusun rapih, serta ruangan yang bersih dan rapih. Meskipun dinding ruangan ini tidak memiliki hiasan kelas ini menjadi lebih indah dan propesional.
Fasilitasnya juga dilengkapi dengan AC, jendela yang menyorot sinar matahari pagi, dan lainnya.


Model ruangan kelas SMP ala negar paman sam yaitu Amerika Serikat, dimana meja dan kursi tersusun menjadi empat baris, setiap baris memiliki beberapa meja dan kursi yang saling menempel.

Suasana kelas yang tidak rame, hanya mendominasi beberapa warna seperti, coklat (untuk lantai, meja, kursi dan rak), hijau (sebagian dinding, dan warna dari tabel di dinding.



Dekorasi ini diambil dari sekolahanyang ada di China, bisa kita perhatikan, satu meja dan kursinya hanya digunakan untuk satu orang dan kesemuanya tersusun rapih. Fasilitas ruangan ini juga lengkap, ruangan ini juga memfasilitasi papan white board untuk persentasi dengan proyektor.
Selain itu di bagian atap memiliki kipas angin, sehingga para siswa tidak gerah.



Contoh dekorasi ruangan kelas di atas menggambarkan sebuah meja panjang yang muat untuk dua kursi (dua orang), dengan model khasnya.


Ruangan ini bisa dibilang gelap karena lantai dan sebagian dinding diberi warna coklat, meskipun begitu ruangan ini tetap unik. Hal unik lain dari ruangan ini adalah papan tulis hitam yang memanjang dari dinding depan hingga samping, seperti di gambar.
Hiasan dinding juga diberi dengan garis warna coklat yang membentuk persegi hingga ke atap ruangan. Ruangan ini juga ditempel seuah photo dengan bingkainya, seperti halnya photo presiden yang ada di ruangan kelas di Indonesia.


Ruangan kelas yang memiliki fasilitas lengkap seperti: proyektor beserta white boardnya, peta dunia, AC, meja dan kursi untuk satu orang, papan coretan, dan fasilitas-fasilitas lainnya.



Ruang kelas yang simpel dengan tatanan meja berwarna putih dan abu-abu dan kursi kayu berwarna abu-abu pula. Satu meja yang hanya bisa di isi dengan dua kursi, keseluruhan meja dan kursi tertata rapih.
Karakter siswa SMP/MTs

Masa pertumbuhan siswa ketika ia sudah menginjak di kelas SMP/MTs, mengalami perubahan-perubahan baik itu dari segi fisiknya, mentalnya, emosionalnya, dan aspek lainnya.
Pertumbuhan karakter siswa SMP/Mts memiliki beberapa keadaan diantaranya:
Emosional dan keadaan perasaan
Keadaan ini merupakan salah satu karakter siswa smp dalam perkembangan emosi dan perasaan mereka. Perasaan dan emosi mereka lebih peka sehingga tidak stabil, sehingga mereka menampakan wujud dari emosi dan perasaan dengan tingkah laku mereka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi dan perasaan mereka:
- Kematangan, yaitu mengalami masa keremajaan dan memahami pengalaman hidup yang sebelumnya tidak di mengerti.
- Kemampuan belajar, yaitu emosi dan perasaan mereka terhadap sesuatu menjadi semakin tinggi, dan juga meningkatkan rasa keingin tahuan mereka.
- Keadaan Fisik, pada umumnya keadaan fisik siswa SMP lebih optimal.
- Kemampian intelektual
faktor dimana seorang siswa SMP bereaksi lebih emosional terhadap rangsangan terhadap kemampuan pola pikir mereka. - Kondisi lingkungan
emosi dan perasaan mereka berpengaruh jika lingkungan mereka baik atau buruk, jika lingkungan itu baik, maka emosi dan perasaan mereka akan baik. - Jenis kelamin
Ekspresi emosi berupa marah lebih cocok bagi laki-laki, sedang takut, cemas, kasih sayang dianggap lebih cocok bagai perempuan, karena remaja laki-laki lebih kuat dan lebih sering mengekspresikan emosinya dibanding perempuan. - Jumlah keluarga
faktor ini memunculkan rasa cemburu, seperti ledakan marah lebih umum dan lebih kuat di kalangan anak pertama dibandingkan dengan anak yang lahir kemudian dalam keluarga yang sama. - Pendidikan di keluarga
Pendidikan dalam keluarga merupakan faktor yang berpengaruh pada karakter siswa, karena cara mendidik yang permisif atau demokratis mendorong berkembangnya semangat dan kasih sayang.
Keadaan mental
Keadaan ini merupakan suatu kemampuan mental bagi masing-masing siswa, seperti kemampuan berfikir sudah mulai menjadi sempurna dan juga mereka mulai bersikap kritis (dapat melakukan abstraksi) terhadap sesuatu di sekitarnya.
Ketiks siswa memasuki keadaan ini ia mulai menolak hal-hal yang kurang dimengerti, sehingga sering terjadi pertentangan terhadap orang sekitarnya seperti: orang tua, guru, teman sekelas, atau orang dewasa lainnya.
Kemauan
Kemauan serta keinginan mereka menjadi lebih kuat, karena karakter-karakter lainnya sudah ada, dan mereka juga dipenuhi dengan rasa keingintahuan yang besar terhadap hal-hal yang mereka merasa bingung, atau hal lain. Mereka juga mau mencoba melakukan segala hal yang dilakukan oleh orang lain.
Karakter ini merupakan perhatian penting bagi orang dewasa di sekelilingnya termasuk orang tua, para guru, dan orang dewasa lainnya. Agar karakter ini menjadi suatu kebaikan untuk dirinya sendiri, maka orang-orang dewasa harus memberikan hal-hal yang positif untuk menunjang karakter baik ini.
Keadaan Moral
Meskipun keadaan moral hari ini sudah semakin hari mulai memburuk terhadap nilai-nilainya dimana:
Seruan untuk berbuat baik di hari ini sangat sulit dijumpai oleh kita, dari orang-orang dewasa juga tidak terlalu peduli terhadap lingkungan dengan menjadi contoh yang baik. Kesemuanya itu merupakan hal yang bisa mempengaruhi karakter serta perilaku mereka.
Larangan-larangan seperti mencuri, berzina, membunuh, minum-minuman keras, berjudi dan perbuatan buruk lainnya akan mempengaruhi siswa.
Belum lagi hari ini larangan-larangan itu seolah olah sudah biasa, kenapa?? karena keadaan orang-orang yang melakukan perbuatan buruk itu adalah lemahnya kekuatan spiritual mereka.
Mereka jauh dari ajaran islam, belum lagi suatu informasi yang masuk kepada mereka seperti: tontonan televisi yang mencerminkan larangan-larangan itu, internet yang tidak terkontrol, dan lainnya
Originally posted 2022-12-27 20:40:42.