Ciri Khusus Kelelawar – Kelelawar adalah salah satu hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembang biak secara melahirkan.
Apakah Sahabat Biru tahu? Ternyata kelelawar adalah satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang. Tidak ada hewan mamalia lain yang bisa terbang kecuali kelelewar.
Banyak orang yang bilang bahwa kehadiran kelelawar menandakan adanya makhluk mistis di sekitar tempat itu.
Sebenarnya itu salah besar, karena kelelawar adalah hewan mamalia biasa dengan beberapa ciri khusus yang ia miliki.
Maka dari itu, yuk kita mengenal ciri khusus kelelawar lebih dalam lagi.
Habitat Kelelawar

Kelelawar dapat hidup di seluruh penjuru dunia, kecuali beberapa tempat seperti di Pulau Arktik dan Antartika. Sebagian mereka lebih memilih hidup didaerah yang lebih hangat.
Meraka juga banyak ditemukan di Hutan Hujan, Perkebunan, Lahan Pertanian, Hutan, dan Kota.
Kelelawar memiliki dua strategi untuk melawan cuaca dingin. Beberapa di antaranya bermigrasi ke daerah yang lebih hangat sementara yang lainnya masuk mati suri.
Dalam bentuk jangka pendek, hibernasi, Kelelawar mengurangi tingkat metabolisme dengan menurunkan suhu tubuhnya serta memperlambat pernafasan dan detak jantung.
Kelelawar banyak bertengger di pohon-pohon, gua-gua, tambang, dan lumbung atau dimana saja sebagai tempat berlindung dari cuaca dingin.
Tempat-tempat tersebut juga jadi perlindungan mereka dari predator lain dan mengasingkan diri untuk membesarkan anak-anaknya.
Kelelawar hidup berkelompok atau yang disebut koloni dengan 100 sampai 1.000 kelelawar lainnya. Mamalia ini sangat aktif di malam hari yang berarti mereka istirahat di siang hari dan terjaga di malam hari.
Beberapa dari mereka dapat terbang hingga mencapai 50 km untuk menemukan makanan sepanjang perjalanan malam mereka. Mereka juga dapat tidur terbalik di pohon atau atap gua saling berpegangan dengan cakarnya yang tajam.
Ukuran Kelelawar

Kelelawar dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu Megabath dan Microbath.
Di Sub Ordo nama resmi Kelelawar Megabath ini adalah Megachiroptera. Rubah terbang dan kelelawar buah adalah contoh sebagian kecil dari sub kelawar megabath.
Mereka cenderung lebih besar dar beberapa megabath lainnya, walaupun sebenarnya sub ordo megabath memiliki tubuh yang besar-besar..
Menurut Xoo Oakland, rubah terbang adalah kelelawar terbesar. Beberapa spesies memiliki sayap 1,5-1,8 meter dengan berat bisa mencapai sekitar 998 gram.
Sedangkan menurut Smithsonian Instituions Kelelawar Buah memiliki lebar sayap sekitar 25,4 cm dengan berat mencapai 14 gram.
Diantara microbath lainnya, spesies terbesar adalah Kelelawar Spektral atau Kelelawar Vampir dengan lebar sayap mencapai 1 meter dengan berat sekitar 145-190 gram.
Sedangkan kelelawar terkecil adalah Kelelawar Lebah yang hanya dapat tumbuh hingga 3 cm dengan berat 0.07 ons.
Makanan Kelelawar

Kebanyakan kelelawar makan bunga, serangga kecil, buah-buahan, madu bunga, serbuk sari, dan daun, tapi itu juga tergantung dari jenis kelelawar.
Jenis kelelawar Megabath biasanya makan buah-buahan sedangakan jenis Microbath pada umumnya memakan serangga.
Kelelawar memiliki selera makan yang cukup besar. Mereka dapat mekan setengah dari berat tubuhnya.
Kelelawar vampir bahkan dapat makan 2 kali dari berat tubuhnya setiap hari. Sedangkan Kelelawar cokelat bisa memakan 1.000 serangga kecil dalam 1 jam.
Beberapa kelelawar akan memeras buah pada mulut mereka dan meminumnya seperti jus. Walaupun sama-sama seperti meminum jus, tapi sumber makanan kelelawar vampire ini bukanlah buah, melainkan darah.
Mereka memang meminum darah terutama pada darah sapi dan rusa tetapi mereka tidak menghisap darah seperti pada vampir di legenda. Sebaliknya mereka membuat potongan seperti huruf V dan kemudian menjilat darahnya.
Kebiasaan Reproduksi

Kelelawar memiliki kebiasaan kawin yang unik yang tidak terlihat pada hewan lainnya. Betina dan jantan bertemu pada tempat hibernasi yang disebut hibernacula dimana mereka dapat berkembang biak.
Kata ahli biologi, John Altringham pada LiveScience. Segerombolan kelelawar dalam jumlah besar mengejar satu sama lain untuk melakukan akrobatik secara spektakuler.
Para peneliti telah menemukan bahwa pada betina kelelawar buah berhidung pendek melakukan oral seks pada pasangan mereka.
Musim kawin biasanya terjadi pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Kelelawar betina akan menyimpan sperma jantan sampai musim semi berikutnya.
Seekor kelelawar betina yang hamil akan mengandung selama 40 hari sampai 6 bulan. Kemudian ia akan melahirkan satu anak kelelawar yang beratnya sekitar seperempat dari berat induknya.
Kelelawar betina dan anaknya akan tinggal dengan kelompok terpisah dari kelelawar jantan. Kelelawar muda akan minum susu dari induknya untuk bertahan hidup sama dengan jenis mamalia lainnya.
Ciri khusus kelelawar yang unik adalah induk-induk lainnya akan membantu merawat anak kelelawar lain sampai ia bisa merawat dirinya sendiri.
Ciri Khusus Kelelawar

Kelelawar adalah hewan unik karena ia memiliki ciri Khusus yang membedakannya dengan hewan lain. Berikut ciri khusus kelelawar:
Radar Kelelawar

Kita semua tahu bahwa kelelawar beraktivitas di malam hari, tidak tidak semua kelalawar memilki pengelihatan yang baik.
Mengapa kelelawar tidak menabrak benda yang ada di depannya ketika terbang di waktu gelap?
Itu karena ia mengeluarkan bunyi yang dinamakan “Ultrasonic” yang tidak dapat didengar manusia. Freskuensi getaran bunyi ini antara 25.000 – 50.000 Hz.
Jika menabrak suatu obyek atau benda, getaran suaranya itu memantul kembali, lalu ditangkap telinganya yang lebar yang berfungsi sebagai radar baginya.
Proses ini hanya memakan waktu sepersepuluh detik, waktu tersebut cukup bagi kelelawar untuk mengetahui objek yang ada di depannya.
Hidung aneh yang dimiliki kelelawar seperti kaki kuda dan trisula dengan tonjolan ini membuatnya dapat mengeluarkan ultrabunyi.
Kelelawar yang jenis makanannya serangga kecil dapat menangkap nyamuk dengan getaran ini.
Kemampuannya terganggu jika suasana bising. Suasana bising membuat kelelawar susah untuk menentukan arah dalam keadaan gelap.
Kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan bunyi disebut ekolokasi.
Sayap Kelelawar

Kelelawar mampu terbang dengan mengandalkan kedua sayapnya yang terbuat dari kulit kelelawar yang sangat tipis. Walaupun tipis, kulit kekelawar ini sangat kuat dan tidak mudah sobek.
Kulit ini ditopang dengan kerangka tulangnya yang kuat dan terdapat pengait pada masing-masing sayapnya.
Ada dua jenis sayap yang dimiliki kelelawar, yang pertama adalah sayap kecil. Sayap kecil ini biasanya dimiliki oleh kelelawar yang hidup di alam terbuka yang berguna untuk terbang dengan cepat tanpa rintangan di depannya.
Sementara sayap lebar dimiliki kelelawar yang hidup ditempat tertutup, yang terbang pelan di antara cabang pohon.
Waktu Tidur Kelelawar

Kelelawar memanfaatkan waktu istirahatnya untuk tidur pada siang hari. Ini lah yang dinamakan dengan hewan noktural, yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari dan beristirahat di siang hari.
Hal ini berbeda dengan binatang-binatang mamalia lain seperti kelinci, harimau, dan unta yang beraktivitas pada siang hari untuk mencari makan.
Posisi Tidur Kelelawar

Ciri yang terakhir adalah kelelawar tidur dengan cara menggantung pada ranting atau kayu dan pada dinding gua.
Kakinya digunakan untuk berpegangan erat pada kayu atau dinding kemudian kepalanya di bawah.
Itulah pembahasan tentang kelelawar beserta ciri khusus yang dimilikinya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, jangan lupa untuk dishare dan membaca artikel menarik lainya.