Ikan koki sudah sejak lama menjadi peliharaan favorit bagi para penggemar ikan hias.
Mengisi aquarium dengan ikan koki dan meletakkannya di ruang tamu merupakan ide bagus untuk menambah keindahannya.
Ini mampu membuat ruangan terlihat lebih segar dan asri.
Selain menjaga kondisi ikan, perawatan aquarium ikan koi juga tidak kalah penting diperhatikan.
Aquarium yang bersih bukan hanya terlihat lebih indah, melainkan juga bermanfaat untuk kondisi ikan koi didalamnya.
Ikan tidak mudah mati dan cepat besar karena lingkungan yang sehat dan kebersihannya terjaga.
Tanpa basa-basi, inilah beberapa cara perawatan aquarium ikan koi berdasarkan informasi yang kami kutip dari bahashewan.id berikut ini :
Cara Perawatan Aquarium Ikan Koi yang Benar

#1 Memberikan Makan Secukupnya
Sebagai pemula, Anda pasti ingin merawat ikan koi biar cepat besar dengan banyak memberi pakan sehari-hari.
Inilah kesalahan yang perlu Anda hentikan sekarang juga, supaya kondisi kesehatan ikan selalu terjaga.
Sebab, sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan koi hanya membuat air didalam aquarium cepat kotor dan berlumut.
Apabila sudah menumpuk terlalu banyak, tentu saja hal itu bisa mempengaruhi kesehatan ikan koi dan memunculkan berbagai macam penyakit.
Agar air tetap jernih, pastikan Anda memberi pakan secukupnya.
#2 Membatasi Jumlah Ikan Koi di Aquarium
Sama seperti pemberian makan, terlalu banyak menambahkan ikan di aquarium juga tidak bagus. Semakin banyak jumlah ikan, maka air di aquarium pasti lebih cepat kotor.
Hal ini dikarenakan semakin banyak pula ikan yang mengeluarkan kotoran.
Filter di aquarium menjadi bekerja lebih berat dan tidak bisa membersihkan kotoran secepat mungkin.
Oleh karena itu, penting membatasi jumlah ikan koi supaya air aquarium tetap jernih. Disisi lain, dengan membatasi jumlah ikan maka ruang geraknya juga terasa lebih lega.
#3 Menggunakan Filter
Jika bicara perawatan ikan koi, maka tidak boleh melupakan pentingnya filter.
Filter berfungsi untuk menyaring kotoran ikan sekaligus sebagai tempat perkembang biakan bakteri baik.
Keberadaan bakteri baik sangatlah dibutuhkan supaya kondisi air di aquarium tidak cepat kotor.
Nah, filter yang ideal untuk menjaga kondisi air aquarium adalah volume filter setidaknya 20% dari total volume air secara keseluruhan.
Media filter wajib memakai kapas dan media biologi sebagai tempat perkembang biakan bakteri baik. Media biologi bisa berupa crystal bio, bioball dan sejenisnya.
#4 Bakteri Starter
Pemakaian bakteri starter sebenarnya tidak wajib, namun lebih baik apabila Anda menggunakannya untuk aquarium baru.
Fungsi dari bakteri starter adalah mendukung perkembang biakan dan menghidupkan bakteri baik agar lebih cepat.
Ketika bakteri baik berkembang biak secara optimal, maka kebersihan aquarium lebih terjaga. Cara menggunakan bakteri starter sama sekali tidak sulit, silahkan ikuti petunjuk pada kemasan.
#5 Menguras Air Aquarium Setiap Minggu
Agar air tetap jernih dan ikan koi tidak cepat mati, pastikan Anda selalu menguras aquarium seminggu sekali.
Kuraslah 20% dari seluruh volume air aquarium, tidak lupa juga mengelap kaca aquarium supaya bebas dari lumut yang berpotensi membuat air kotor.
Membersihkan kaca aquarium bisa memakai spon atau sikat, bisa juga menggunakan sikat kaca bermagnet apabila takut menggunakan tangan.
#6 Perawatan Aquarium Bulanan
Merawat ikan koi biar cepat besar bisa dimulai dari hal sederhana seperti menjaga kondisi aquarium tetap bersih dan sehat.
Bersihkan atau lebih baik mencuci seluruh aksesoris aquarium sampai bagian dalamnya.
Silahkan cek filter air, segera ganti dengan yang baru ketika sudah banyak kotoran dan debu masuk.
Pastikan tidak ada kerikil yang menutupi filter atau menyangkut didalamnya. Sapu bersih algae di kaca aquarium memakai magnet pembersih.
Demikianlah enam cara perawatan aquarium ikan koi yang bisa dipraktekkan.
Semoga panduan diatas bisa bermanfaat dan Anda tidak bingung lagi harus melakukan apa supaya kondisi kesehatan aquarium selalu terjaga.