Alat Musik Tradisional

3 min read

Indonesia merupakan negara yang sangat terkenal keanekaragaman budayanya. Salah satunya adalah alat musik tradisional yang sudah terkenal sampai mancanegara. 

Alat musik tradisional di Indonesia ini mempunyai nama dan kegunaannya yang unik di masing-masing daerahnya.

Nah, dari pada penasaran apa saja alat musik tradisional di Indonesia, simak selengkapnya di bawah ini.

Alat Musik Tradisional Asli Indonesia Yang Mendunia

Indonesia sendiri mempunyai banyak suku dengan masing-masing mempunyai kebudayaan dan ciri khasnya masing-masing tak terkecuali alat musik tradisionalnya. Bahkan yang lebih hebatnya, alat musik tersebut telah mendunia dan sangat disukai oleh warga negara asing.

Alat musik yang tersebar di Indonesia berasal dari berbagai daerah mengingat Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi yang tersebar. Persebaran alat musik di Indonesia ini tak lepas dari sejarah pada kehidupan zaman dahulu. Fungsi dari alat musik ini juga bermacam-macam di setiap daerah.

Penasaran alat musik tradisional Indonesia yang mendunia? Berikut ini adalah daftar alat musik Indonesia yang mendunia:

1. Angklung

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat. Untuk angklung sendiri terbuat dari bambu yang dimainkan dengan cara digoyangkan. Alat musik angklung sudah mendunia yang berhasil memukau penonton di Prancis dan juga Amerika Serikat. Angklung sendiri telah diakui sebagai warisan Indonesia oleh UNESCO.

2. Sarune kale

Sarune kale berasal dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai jenis bunyi aerofon. Yakni bunyi yang berasal dari hembusan angin yang ditiupkan. Cara menggunakan serune kale ini dengan cara ditiup dan menggunakan jari-jari untuk mengatur nada yang ada di lubang serune kale tersebut.

3. Aramba

Aramba sendiri berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara yang mempunyai jenis bunyi ideofon. Yakni sebuah bunyi yang berasal dari bahan dasarnya. Cara menggunakan aramba sendiri yakni dipukul dengan menggunakan pemukul seperti stik.

4. Saluang

Alat musik tradisional yang selanjutnya adalah saluang. Saluang sendiri berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat yang mempunyai jenis bunyi aerofon. Yakni bunyi yang berasal dari hembusan angin. 

Cara menggunakan alat musik ini dengan ditiup dan lubang yang ada di salung pun digunakan untuk mengatur nada dan jari-jari tangan berfungsi untuk menutup pada lubang tersebut.

5. Gambus

Gambus sendiri berasal dari daerah Riau yang mempunyai jenis bunyi kordofun. Yakni bunyi yang berasal dari beberapa dawai atau senar. Gambus sendiri mempunyai 3 sampai 12 senar. Gambus ini biasa dimainkan sambil diiringi dengan alat musik gendang.

6. Serangko

Serangko merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau. Sedangkan cara untuk menggunakan alat musik ini adalah dengan ditiup. Serangko sendiri biasa digunakan untuk pemberitahuan jika ada musibah terhadap masyarakat Jambi.

7. Accordion

Accordion berasal dari Sumatera Selatan salah satu alat musik tradisional yang mempunyai jenis bunyi aerofon. Cara menggunakan alat musik ini dengan cara ditiup dan memakai kedua tangan untuk mengatur alunan nada.

8. Doll

Doll merupakan alat musik tradisional berasal dari Bengkulu yang mempunyai jenis bunyi membranofon. Yakni sebuah jenis bunyi yang asalnya dengan memukul. Cara menggunakan doll inipun yakni dengan cara dipukul dengan memakai alat pemukul.

9. Bande

Bande merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Lampung yang mempunyai jenis bunyi ideofon. Cara menggunakan alat musik ini dengan cara dipukul dengan alat pukul yang khusus.

10. Sasando

Sasando merupakan alat musik tradisional dari Tanah Rote, Nusa Tenggara Timur yang terbuat dari daun lontar. Alat musik Sasando sendiri mempunyai bentuk yang mirip dengan harpa dan dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar. Sasando sendiri sudah terkenal semenjak konser WOW 2013 yang diselenggarakan oleh wonderful Indonesia.

11. Gamelan

Alat musik tradisional yang selanjutnya adalah gamelan. Gamelan merupakan alat musik yang berasal dari tanah Jawa. Alat musik gamelan ternyata juga sangat digemari oleh musisi dunia. Yang lebih hebatnya gamelan diajarkan dan masuk kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat Dan New Zaeland.

12. Kolintang

Kolintang merupakan barisan gong kecil yang ditempatkan mendatar. Alat musik kolintang sendiri berasal dari Sulawesi Selatan. 

Alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong serta drum. Yang lebih kerennya, kolintang ini telah lama dimainkan di negara-negara melayu seperti Malaysia dan Filipina.

13. Kendang

Kendang merupakan alat musik tradisional berasal dari tanah Sunda. Namun ada yang mengatakan bahwa kendang ini berasal dari Jawa Timur. 

Alat musik ini seringkali dijumpai untuk mengiringi tarian-tarian tradisional, musik jazz serta musik kontemporer. Bahkan sudah banyak sekali musisi Amerika Serikat yang menggunakan kendang sebagai alat musik pengiring.

14. Tifa

Alat musik tradisional yang khas dari Maluku dan Papua ini berbentuk seperti kendang namun berbentuk tube. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. 

Tifa sendiri juga seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku. Tifa mulai dikenal semenjak banyak turis asing yang datang ke Maluku dan Papua dan membawa pulang tifa itu sendiri sebagai oleh oleh.

15. Bonang

Bonang merupakan salah satu alat musik tradisional indonesia yang sudah mendunia. Untuk Bonang sendiri berasal dari daerah Jawa Timur. Cara memainkannya dengan dipukul supaya menghasilkan bunyi ideofon. Alat musik ini sendiri hampir selalu ada pada setiap acara-acara besar adat jawa.

16. Panting

Panting merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan. Untuk Panting sendiri merupakan alat musik khas adat setempat, lebih tepatnya adat dari suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik pada bagian senarnya sehingga menghasilkan bunyi kordofon.

17. Kecapi

Alat musik tradisional Indonesia yang selanjutnya adalah kecapi. Kecapi ini sendiri berasal dari daerah Sulawesi Barat. Yang cara memainkannya dengan cara dipetik agar mengeluarkan bunyi kordofon.

18. Gong

Gong merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Secara ukurannya gong sendiri tergolong alat musik yang cukup besar. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul menggunakan alat pukul yang sudah didesain secara khusus. Dengan dipukul, maka gong akan menghasilkan bunyi membranofon.

19. Gendang Melayu

Gendang melayu merupakan salah satu alat musik tradisional dari kawasan Kepulauan Bangka Belitung. Yang tentu saja memang terkenal dengan adat melayunya yang kental. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul untuk mengeluarkan suara membranofon. Gendang melayu ini sangat penting dalam komponen alat musik marawis.

20. Tebangan

Alat musik ini berasal dari Sumatera Selatan, terutama daerah dengan pengaruh melayu yang sangat kuat. Alat musik tradisional itu adalah tebangan. Bentuk alat musik tebangan sangat menyerupai sekali dengan alat musik rebana. Cara memainkannya pun sangat sama persis yakni dengan cara dipukul.

21. Genggong

Masih dari Sumatera Selatan, alat musik tradisional yang lainnya adalah genggong. Genggong sendiri dimainkan dengan cara ditiup yakni mirip dengan harmonika. Dahulu, genggong sendiri berguna sebagai pelipur kebosanan para petani yang sedang beristirahat.

22. Kompang

Alat musik tradisional selanjutnya adalah kompang. Kompang sendiri merupakan alat musik yang berasal dari Lampung. Alat musik ini terbuat dari kulit kambing atau kayu dengan dimainkan dengan cara dipukul.

23. Jengglong

Dan alat musik tradisional yang terakhir adalah jengglong. Jengglong merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Sekilas, alat musik ini menyerupai gong. Hanya memang jengglong lebih ukurannya daripada gong. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan batang pemukul yang dibuat dengan khusus.

Itulah alat musik tradisional Indonesia yang mendunia. Sebagai warga negara Indonesia seharusnya sangat bangga karena beberapa alat musik  Indonesia diajarkan bahkan sampai masuk kurikulum di sekolah luar negeri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *